Kecerian dan Kedekatan Anak-anak Papua Bermain Bersama Satgas Yonif 512/QY di Distik Batom

    Kecerian dan Kedekatan Anak-anak Papua Bermain Bersama Satgas Yonif 512/QY di Distik Batom

    Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua – Keceriaan dan kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah anak-anak Papua yang bermain riang bersama Anggota Satgas Yonif 512/QY. Moment ini berlangsung di Distrik Batom. Kegiatan ini menjadi simbol kedekatan dan sinergi antara TNI dan masyarakat setempat, khususnya anak-anak yang merasakan dampak positif dari keberadaan Satgas Yonif 512/QY di wilayah tersebut. Kamis, (23/1/2025).

    Mama Ulis, salah satu orang tua, menyampaikan rasa senang dan terima kasihnya. 

    “Saya senang sekali melihat anak-anak saya bermain dan tumbuh bersama abang-abang tentara. Abang-abang tentara tidak hanya memberikan rasa aman untuk kami, tetapi juga kebahagiaan bagi anak-anak kami. Anak-anak sangat menyukai waktu bermain dengan tentara, anak-anak merasa seperti memiliki teman baru, bukan hanya seorang prajurit, ” ujar Mama Ulis dengan penuh haru.

    Keceriaan yang terpancar dari wajah anak-anak Distik Batom adalah simbol dari kedekatan yang terjalin erat antara Satgas Yonif 512/QY dan masyarakat Papua. Semoga hubungan ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat Papua.

    perbatasan ri-png satgas papua papua tni rakyat keceriaan anak-anak papua pegunungan bintang
    Jefri Jayapura

    Jefri Jayapura

    Artikel Sebelumnya

    Kobarkan Semangat di Pegunungan Papua, Satgas...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 6 Marinir Hadirkan Tawa dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Baju Gratis Habema Bawa Kebahagiaan di Kampung Ambobera
    Habema Soldiers Spread Warmth and Hope with Free Clothes for Ambobera Children
    Papua Terang: Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Kampung Sokamu
    Brightening Sokamu: HABEMA's Solar Cell Lamps Illuminate Hope in Papua
    TNI's Mission: Driving the Acceleration of Welfare Development in Papua Amid Security Challenges

    Ikuti Kami